Miliki Tefa Sekelas Industri, PT Greenfields Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Polije

Miliki Tefa Sekelas Industri, PT Greenfields Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Polije

  • Direktorat
  • 20 Maret 2024 Pukul 11:46
  • 4 menit, 32 detik
  • 95 Dilihat

Jember, Ditjen Vokasi - Perguruan tinggi vokasi terus mengembangkan kerja sama dengan industri. Dukungan fasilitas teaching factory (Tefa) yang diberikan dari pemerintah semakin dioptimalkan untuk memantik  kolaborasi bersama industri dan menciptakan pendidikan vokasi yang relevan dengan industri.


Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije), Saiful Anwar, saat menerima kunjungan dari PT Greenfields Indonesia beberapa waktu lalu. Tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka penjajakan kerja sama yang dimungkinkan antar Polije dengan PT Greenfields Indonesia.


Menurut Saiful, kedatangan PT Greenfields Indonesia ke Polije menandakan link and match Polije dengan industri yang sangat baik. Hal tersebut tentunya akan sangat berdampak pada peningkatan kompetensi lulusan Polije. Oleh karena itulah, ia menyambut baik dan membuka peluang kesempatan kerja sama yang bisa dilakukan antara keduanya.


“Besar harapan kami dengan link and match dengan industri akan bisa menyiapkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang unggul yang dapat kita suguhkan kepada industri,” tutur Direktur Polije.


Saiful berharap, dengan adanya kunjungan ini, ke depannya diharapkan dapat mengembangkan kurikulum secara bersama, menghadirkan praktisi mengajar, serta tidak menutup kemungkinan mahasiswa dapat magang ke industri terkait.


“Pada akhirnya saat industri membutuhkan SDM yang kompeten dan inline dengan industri, serta link and match dengan industri terkait, Polije dapat menyuguhkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri tersebut,” kata Direktur Polije.




Sebagaimana diketahui, PT Greenfields Indonesia merupakan salah satu perusahaan susu terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan peternakan sapi perah dan pabrik pengolahan terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, Polije merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang memiliki teaching factory  pengolahan susu Ultra High Temperature (UHT) berstandar industri. 


Head of Manufacturing PT Greenfields Indonesia, Darmanto Setyawan, menyampaikan bahwa kunjungan PT Greenfields Indonesia ke Polije yakni untuk menjajaki kerja sama. Menurutnya, salah satu hal yang mendorong kerja sama adalah Polije memiliki fasilitas yang sangat baik untuk memproses susu.


“Kami tertarik untuk menjajaki kerja sama dengan Polije karena fasilitas pemrosesan susu yang dimiliki oleh Polije sangat baik sehingga nantinya kami dapat bekerja sama untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Polije,” kata Darmanto.


Tidak hanya itu, menurut Darmanto, peluang kerja sama lainnya juga sangat terbuka bagi Greenfields dan Polije.


Selain Darmanto, dalam kunjungan tersebut sejumlah petinggi di PT Greenfields Indonesia juga turut hadir, di antaranya adalah HR&GA Manager PT Greenfields Indonesia (Eva Yuliana Ari Wardhani) danyang R&D Manager PT Greenfields Indonesia (Irma Lesyana). Mereka juga turut meninjau Tefa Ultra High Temperature (UHT) serta Tefa Feedlot dan Sapi Perah yang dimiliki oleh Polije. (Polije/Nan/Cecep)