Menggali Peluang Usaha Street Food Menurut Alumnus Program PKW Sukses

Menggali Peluang Usaha Street Food Menurut Alumnus Program PKW Sukses

Sumedang, Ditjen Vokasi - Street food atau makanan jalanan menjadi tren kuliner yang digemari oleh banyak kalangan, khususnya anak muda. Peluang usaha street food pun semakin menguntungkan. Kans tersebut harus dimanfaatkan dengan pengembangan keterampilan kuliner dan juga segi kewirausahaan. Salah satunya adalah melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).


Program PKW merupakan program unggulan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) sehingga mampu mengembangkan rintisan usaha yang berkelanjutan dengan pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Bidang yang menjadi favorit pada program PKW adalah tata boga/kuliner.


Salah satu alumni PKW bidang kuliner yang sukses mengembangkan usahanya adalah Sefhira Nadhira Azzahra atau biasa disapa Dhira. Ia adalah lulusan LKP Lembaga Pelatihan Komputer dan Manajemen Aktual (LKP-LPKMA), Sumedang, Jawa Barat program PKW 2022. Kini, ia sudah mempunyai kedai street food di mal dan supermarket daerah Sumedang bernama Kedai Bohay.


“Alhamdulillah, berkat PKW saya dapat mengembangkan bisnis kuliner street food dan omzet bisa sampai Rp20 juta lebih per bulan,” ungkap Dhira yang masih berusia 21 tahun.


Dhira pun mendapatkan penghargaan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan sebagai alumni sukses program PKW. Menurut Dhira, peluang usaha street food sangat besar, terlebih di kotanya yang menyukai makanan pedas dan gurih. Hal terpenting dalam mengembangkan usaha di bidang street food adalah mengetahui tren pasar sesuai dengan daerah. 


“Rata-rata makanan street food kan pedas dan gurih, orang-orang di sini pun menyukai jenis makanan tersebut, seperti cuanki, seblak, chicken katsu, batagor, dll. Tak heran makanan favorit yang cepat habis di usaha saya adalah cuanki,” ungkap Dhira.


Di bidang kuliner, Dhira pun mengoptimalkan inovasi sehingga usaha dapat berkembang lebih besar. Salah satu inovasi yang ia terapkan adalah dengan merambah ke pemesanan daring. Menurut Dhira, itu sangat membantunya dalam mengembangkan bisnis street food. Dengan pemesanan daring melalui aplikasi, ia bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.


Tak hanya itu, seperti bisnis lainnya, ia pun gencar melakukan promosi. Ia sering melakukan promosi, terlebih jika ada hari-hari istimewa. Misalnya seperti promosi tahun baru, hari raya, ataupun hari kemerdekaan.


“Promosi benar-benar membantu meningkatkan omzet. Hal itu bisa dilakukan oleh orang yang ingin mengembangkan usaha street food,” jelas Dhira. 


Bisnis street food menawarkan kesempatan untuk meraih kesuksesan finansial sambil menyajikan kenikmatan kuliner kepada banyak orang. Dengan menjadi lebih kreatif, memahami pasar lokal, dan berani ambil risiko, maka seseorang dapat mengembangkan usaha di bidang kuliner. (Zia/Cecep)