Mengagumkan, Prodi Komputerisasi Akuntansi Meraih Akreditasi Internasional
Semarang, Ditjen Vokasi - Berita mengagumkan datang dari Politeknik Negeri Semarang (Polines). Program Studi (Prodi) Komputerisasi Akuntansi (Kompak) Sarjana Terapan, Jurusan Akuntansi meraih akreditasi internasional dari HEEACT (Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan).
HEEACT merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Taiwan. HEEACT bertanggung jawab atas proyek riset perankingan, baik secara nasional maupun global. Lembaga akreditasi tersebut merupakan lembaga independen dan telah memberikan akreditasi internasional ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia, tak terkecuali pada Politeknik Negeri Semarang.
Direktur Polines, Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng. (Hons), M.T., IPU., ASEAN.Eng., ACPE., menjelaskan bahwa beliau sangat bangga terhadap Prodi Kompak yang berhasil meraih akreditasi internasional.
“Akreditasi ini tentu saja menjadi suatu kebanggaan bagi Polines karena akreditasi internasional pertama yang kami dapatkan. Prodi Kompak sebelumnya sudah mendapatkan akreditasi A secara nasional makanya kami persiapkan untuk akreditasi internasional dan berhasil meraih itu,” ujar Direktur Polines.
Beliau juga menjelaskan bahwa proses penilaian akreditasi cukup panjang. Proses akreditasi dimulai dari proses pendaftaran pada Oktober 2021, pendampingan dan penilaian dari November 2021, hingga akhirnya sampai pada pengumuman akreditasi di Januari 2023.
Proses akreditasi yang hampir dua tahun tersebut menilai tiga standar baku yang ditetapkan oleh HEEACT, yaitu meliputi (1) program development, government, and self-improvement; (2) faculty and teaching; dan (3) student and learning.
“Kami mempersiapkan yang terbaik untuk proses akreditasi internasional tersebut, baik dari segi dosen, pembelajaran, fasilitas, serta mahasiswa. Kedepannya, sudah dipersiapkan prodi lainnya di bidang bisnis untuk mendapatkan akreditasi internasional juga. Sementara untuk di bidang teknik, kami sedang memilih akreditasi yang sesuai dan diakui kementerian agar tervalidasi,” jelas Direktur Polines tentang gencarnya meraih akreditasi.
Seperti dilansir dari laman Polines, dengan diraihnya akreditasi internasional oleh Polines, hal ini bisa sekaligus sebagai implementasi delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Semakin banyak prodi yang memperoleh akreditasi maka semakin banyak peluang untuk mendapatkan bonus keunggulan IKU sehingga akan meningkatkan akreditasi Polines.
Perolehan akreditasi internasional HEEACT ini membuka jalan untuk mengembangkan visi Polines sebagai perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia dengan menjalankan proses penyelenggaraan pendidikan berstandar dan kualitas internasional. (Polines/Zia/Cecep Somantri)