Melalui PBL, Peserta PKW 2023 di LKP Dimy Motor Gelar Servis Motor Gratis

Melalui PBL, Peserta PKW 2023 di LKP Dimy Motor Gelar Servis Motor Gratis

Demak, Ditjen Vokasi - Menumbuhkan keterampilan mekanik motor tak bisa terlepas dari praktik. Seseorang yang ingin membuka usaha bengkel harus memiliki kemampuan teknis yang mumpuni. Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dapat menjadi peluang agar bisa menghadirkan wirausaha baru, khususnya melalui pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).


Untuk melatih kemampuan peserta PKW 2023, LKP Dimy Motor, Demak, Jawa Tengah pun menyelenggarakan servis motor gratis melalui pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL). Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan pengalaman praktis dan  mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.


“Setelah program PKW selesai, mereka hasilnya adalah membuka bengkel sendiri. Nah, dengan konsep PBL lah mereka bisa belajar bagaimana membuka bengkel dan menservis motor,” ungkap Dimy selaku Direktur LKP Dimy Motor.


Dimy bercerita bahwa alur servis yang digunakan pada PBL itu sudah berbasis industri bengkel, mulai dari pendaftaran servis, pencatatan keluhan di lembar kerja, eksekusi/servis oleh mekanik, final check up oleh chief/kepala mekanik, tes drive, sampai dengan kasir/pembayaran.



Servis motor yang diadakan pada 10 s.d. 11 Juni 2023 itu pun menjadi metode pembelajaran yang ampuh untuk program PKW. Peserta PKW 2023 menyervis 60 motor dengan berbagai pelayanan servis. Dengan PBL, peserta bisa mengetahui bagaimana rasanya terjun langsung menservis berbagai keluhan pelanggan, seperti injeksi, kelistrikan, pergantian bagian-bagian/part motor, maupun pemeriksaan aki dan ban. Salah satu peserta yang turut merasakan dampak dari adanya PBL servis motor gratis ini adalah Muhamad Syarif Hidayatullah.


“Saya lihat di Demak rata-rata menggunakan sepeda motor dan saya merasa ini peluang yang bagus menjadi mekanik karena tentunya setiap motor perlu perawatan. Maka dari itu, saya mengikuti program PKW 2023 bidang otomotif motor,” tutur Syarif menjelaskan alasannya bergabung di PKW 2023.


Melalui kegiatan PBL servis motor gratis, Syarif menyadari bahwa kemampuannya dalam mengidentifikasi masalah keluhan pelanggan serta pergantian part motor sudah sangat bagus. Akan tetapi, ia mengaku masih perlu meningkatkan keterampilannya di bidang sistem injeksi motor.


“Di hari pertama, ada pelanggan yang datang berkeluh tentang injeksi motor. Namun, saya agak kurang menguasainya. Itu jadi motivasi saya di hari kedua agar bisa lebih baik,” jelas Syarif.


Maka dari itu, ia belajar mengenai sistem injeksi secara lebih dalam. Ia merasa senang karena melalui PBL ia bisa meningkatkan keterampilannya. 


Syarif mengatakan, “Dengan adanya PBL ini saya jadi tahu kekurangan dan kelebihan saya. Dengan begitu kemampuan saya yang kurang, bisa saya tingkatkan. Hingga nantinya bisa membuka rintisan usaha.”


Syarif juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan PBL ini. Hal itu dikarenakan ia bisa unjuk gigi ke masyarakat luas terkait keahliannya di bidang otomotif motor. Ia pun senang melayani pelanggan yang datang kepadanya. Baginya, PBL servis motor ini menjadi sarana promosi terkait kemampuannya sehingga nanti ketika ia membuka usaha bengkel sendiri ia sudah mempunyai pelanggan. 


Senada yang dikatakan Syarif, Dimy sebagai Direktur LKP Dimy Motor pun menyampaikan bahwa rencana usaha rintisan PKW 2023 adalah bengkel Dua Saudara Putra Motor. Saat ini, usaha bengkel tersebut menjadi tempat PBL servis motor berlangsung. Nantinya bengkel rintisan tersebut akan menjadi tempat peserta PKW 2023 LKP Dimy Motor untuk membuka usaha secara bersama. 


Selain itu, LKP yang sudah menjalankan PKW sejak 2020 itu pun bermitra dengan BEMO. BEMO merupakan aplikasi bengkel daring yang bisa mencari mekanik di mana pun dan kapan pun. Dengan begitu, alumni PKW akan mendapatkan pendapatan tambahan dari orderan aplikasi bengkel tersebut. (Zia/Cecep)