Majukan SDM ASEAN, PENS dan Minburi Technical College Thailand Sepakati Kerja Sama
Surabaya, Ditjen Vokasi - Transformasi digital sistem pendidikan menjadi upaya bersama negara-negara anggota ASEAN dalam memajukan pendidikan, khususnya pendidikan vokasional. Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan negara-negara ASEAN, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Minburi Technical College Thailand bersepakat untuk mengembangkan berbagai kerja sama berbasis metaverse dalam sistem pembelajaran daring.
Tidak hanya dengan PENS, Minburi Technical College Thailand juga menyepakati sejumlah poin kerja sama dengan sejumlah SMK-SMK dalam hal yang sama, yakni memajukan pendidikan vokasi guna pengembangan SDM unggul untuk pembangunan kawasan ASEAN. Minburi Technical College Thailand sendiri merupakan salah satu delegasi Thailand dalam TVET Program.
Direktur PENS, Aliridho Barakbah, dalam sambutannya pada acara penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung pada Senin (10-07-2023) mengatakan bahwa PENS memiliki potensi dan capaian yang besar dalam berbagai bidang riset dan pengembangan program studi. Di hadapan 24 orang delegasi dari Thailand dan puluhan perwakilan dari SMK, Aliridho berharap, penandatangan nota kesepahaman tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan program-program positif dalam rangka pengembangan transformasi digital pendidikan vokasi untuk meningkatkan SDM negara-negara ASEAN dan kemajuan kawasan ASEAN.
“Dari pertemuan ini, saya berharap kita dapat mengembangkan program positif, terutama program pembelajaran jarak jauh dan juga sistem pembelajaran daring berbasis metaverse di antara negara-negara ASEAN,” kata Aliridho.
PENS, lanjut Aliridho, sangat mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi untuk membangun sinergi pada TVET dengan berbagai institusi vokasi, baik di dalam maupun luar negeri. Menurutnya, PENS siap terlibat aktif untuk pengembangan metaverse dan immersive technology, melalui salah satu program studinya, Sarjana Terapan Rekayasa Teknologi Multimedia, pada Departemen Multimedia Kreatif.
“Hari ini kami bersepakat dengan Thailand dengan bidang/topik kerja sama metaverse. Kami juga siap bekerja sama bidang pendidikan dengan institusi vokasi di dalam dan luar negeri untuk TVET dengan sesama negara ASEAN,” terang Aliridho.
Sebelumnya terdapat 15 orang siswa dan mahasiswa golden ticket dari Indonesia yang mengikuti program pertukaran pelajar ke Thailand. Mereka tersebar di beberapa college, seperti Taksina Business Technological College, Minburi Technical College, Phitsanulok Vocational College, Nawamin Thrachutit Industrial and Community Educational College, dan beberapa college lainnya. Sementara itu, siswa asal Thailand yang sudah bergabung dengan program pertukaran ini sebanyak 19 orang.
Sementara itu, Direktur SEAMEO ICC, Gatot Hari Priowirjanto, yang turut mendampingi Direktur PENS mengatakan bahwa pemerintah melalui program Merdeka Belajar memberikan kesempatan luas kepada masyarakat agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Gatot, saat ini sejumlah program yang sudah berjalan adalah pertukaran pelajar/mahasiswa dan guru/dosen. Kerja sama juga menyangkut pada pembangunan konten-konten bersama antardua negara. Konten yang dibangun ini merupakan konten pembelajaran bahasa Indonesia dan Thailand dalam rangka Literasi Digital. Hasil dari konten pembelajaran digital tersebut kemudian diunggah di sebuah platform agar dapat diakses oleh kedua belah pihak.
Sebagai informasi, acara penandatangan nota kesepahaman tentang Kerja Sama Pengembangan SDM dalam Rangka Pembangunan Negara-Negara ASEAN tersebut sendiri diselenggarakan di Auditorium Lantai 6, Gedung Pascasarjana Terapan PENS dengan dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari petinggi PENS, perwakilan SMK, delegasi dari Thailand, dan sejumlah tamu lainnya. (PENS/Nan/Cecep)