Lima Peluang Lulusan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Jakarta, Ditjen Vokasi - Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (RPE) menjadi salah satu bidang keilmuan yang memiliki peluang bekerja yang cukup luas. Tidak hanya bisa berkarier di industri pembangkit dan ketenagalistrikan saja, tetapi juga bisa bekerja pada industri manufaktur dan sektor-sektor komersial lainnya, seperti hotel dan mal.
Nah, apa saja sebenarnya prospek kerja lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi? Berikut 5 (lima) prospek lulusan dari Program Studi Teknologi RPE menurut Kepala Program Studi Teknologi RPE, Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Fauzun Atabiq.
Supervisor pembangkitan energi listrik
Seorang supervisor sangat dibutuhkan untuk menjaga mutu dan keandalan, keamanan, serta kelancaran operasi sebuah unit pembangkit listrik. Bidang pekerjaan ini akan berkaitan dengan bagaimana memastikan tata kelola operasional sebuah unit pembangkit listrik sudah dilakukan atau dilaksanakan dengan baik.
2. Teknisi operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik
Faktor pemeliharaan pembangkit listrik tentu sangat penting untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan. Seorang teknisi operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik akan bertanggung jawab pada urusan operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik ini, termasuk menganalisis pelaksanaan pengoperasian unit pembangkit listrik.
3. Konsultan tenaga listrik
Pada dasarnya seorang konsultan bisa bekerja secara lepas maupun bekerja di perusahaan jasa konsultasi, dalam hal ini tentu perusahaan jasa konsultasi kelistrikan. Seorang konsultan di bidang kelistrikan akan bekerja untuk membuat perencanaan terhadap hal-hal yang terkait dengan bidang elektrikal, seperti membuat desain elektrik, termasuk di antaranya adalah penyusunan rencana anggaran biaya (RAB)-nya .
4.Teknisi operasi dan pemeliharaan penyaluran energi listrik (transmisi dan distribusi)
Transmisi dan distribusi menjadi hal penting dalam bidang ketenagalistrikkan. Seorang teknisi operasi dan pemeliharaan penyaluran energi listrik akan bertanggung jawab pada bagaimana mengoperasikan peralatan gardu induk dan transmisi serta pemeliharaannya untuk menjamin keandalan sistem kelistrikan tersebut.
5.Teknisi kelistrikan
Tidak hanya melulu bekerja di unit-unit pembangkit listrik, para lulusan Teknologi RPE juga dapat bekerja di berbagai utilitas industri manufaktur, gedung, perhotelan, dan kawasan industri, termasuk di mal. Mereka biasanya akan mengisi posisi untuk kebutuhan lowongan electrical engineer/teknisi listrik dan menangani masalah genset dan kelistrikan. (Nan/Adi Sutrisno)