Libatkan UMKM, SMKN 2 Padang Ciptakan SDM Kompeten dan Gerakkan Perekonomian Masyarakat
Jakarta, Ditjen Vokasi – SMKN 2 Padang terus bertransformasi menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
Dengan menggandeng sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), SMKN 2 Padang berupaya meningkatkan kompetensi peserta didiknya dengan melibatkan UMKM dalam praktik pembelajaran mereka sekaligus menggerakkan ekonomi UMKM.
Saat berbicara dalam webinar bertajuk "SMK sebagai Penggerak dan Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) beberapa hari lalu, Kepala SMKN 2 Padang, Rusmadi, menyampaikan bahwa SMK merupakan wadah pembelajaran praktik siswa. Artinya semakin banyak siswa untuk melakukan praktik maka kompetensi siswa pun akan semakin baik dan meningkat.
"Oleh karena itulah, kami melibatkan UMKM dalam proses belajar kami. Dengan melibatkan UMKM peserta didik nanti bisa mengasah kompetensi karena siswa menjadi lebih banyak melakukan praktik," kata Rusmadi.
Menurut Rusmadi, kompetensi yang terus terasah akan membuat peserta didik dapat menjadi lebih terampil. Dengan demikian para siswa atau peserta didik nantinya bisa hidup dengan bekal kompetensi dan keterampilan yang mereka miliki karena keterampilan yang dimiliki telah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
"Pengasahan kompetensi dimulai dari pelatihan di SMK. Hasil dari pelatihan yang dilakukan terus menerus adalah kompetensi, dan kompetensi adalah kehidupan untuk mereka setelah lulus,” imbuh Rusmadi.
Masih menurut Rusmadi, sejak ditetapkan menjadi SMK PK di bidang pemasaran pada tahun 2021, SMKN 2 Padang berupaya mengembangkan teaching factory dengan two mart sebagai wadah pemasaran online dan galeri marketing. SMKN 2 Padang juga terus menjalin kerja sama dengan perusahaan, UMKM, dan SMK di Kota Padang untuk menunjang keberhasilan teaching factory tersebut.
"SMKN 2 Padang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan produk UMKM sehingga UMKM juga bisa maju dan kompetensi siswa kami juga terasah," kata Rusmadi.
Selain memiliki teaching factory dengan two mart sebagai wadah pemasaran online dan galeri marketing bagi produk UMKM, SMKN 2 Padang menyediakan aula untuk acara-acara resepsi di mana para pelaku UMKM dapat berkumpul sehingga roda perekonomian pun bergerak. Selain itu, SMKN 2 Padang juga menyediakan marketplace bagi UMKM di kota Padang yang dijadikan basis digital marketing.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, yang juga menjadi salah satu pembicara dalam webinar yang sama menyampaikan bahwa pasca diluncurkannya SMK PK oleh Kemendikbudristek, program ini mendapatkan respons yang baik. Dengan menggandeng kemitraan dunia usaha dan dunia industri, program SMK PK telah memberikan manfaat, salah satunya sebagai penggerak perekonomian.
“Alhamdulillah, program SMK Pusat Keunggulan ini direspons sangat baik oleh SMK, maupun dunia usaha, dunia industri, serta dunia kerja,” ucap Saryadi. (Ay/Cecep Somantri)