Laboratorium Keren, Siswa SMK Kian Kompeten
Karanganyar, Ditjen Diksi -- Laboratorium yang memadai menjadi modal penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia. Laboratorium yang baik membuat proses belajar lebih efektif dan menyenangkan sehingga kompetensi siswa bisa lebih maksimal.
Hal tersebut seperti yang dirasakan oleh SMKN 1 Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang kini memiliki laboratorium multimedia baru. Keberadaan fasilitas sekolah tersebut sangat dirasakan manfaatnya olah para siswa dan guru. Siswa menjadi lebih kreatif bahkan berhasil menorehkan prestasi.
Salah satunya Asnada Rosyidin, siswa kelas XI Multimedia 1 SMKN Matesih ini baru saja memenangi lomba LKS tingkat Kabupaten Karanganyar tahun 2022. Asnada meraih juara ke-2 untuk bidang lomba graphic design.
Guru pengampu pada program studi multimedia, Riky Wahyudi mengatakan, sejak adanya laboratorium multimedia, para siswa menjadi lebih terpacu untuk berkreasi. Selain itu, kegiatan pembelajaran juga lebih menyenangkan.
"Sebelum ada laboratorium, belajarnya seperti ngawang karena memang tidak ada alatnya. Tapi sekarang, setiap materi, siswa bisa langsung praktik. Jadi, siswa lebih antusias dalam belajar,” kata Riky.
Hasil perubahan belajar para siswa menurut Riky, setidaknya bisa dilihat dari konten-konten media sosial milik sekolah yang kini lebih rapi, terpola, dan enak dilihat. “Sebelumnya, instagram SMK itu acak-acakan, tetapi sekarang mulai bagus. Siswa sudah tahu membuat konten yang bagus, komposisi warna, desain, dan sebagainya,” kata Riky sembari menunjukkan akun media sosial SMKN 1 Matesih.
Para siswa juga produktif menghasilkan karya, seperti ilustrasi, sketsa, flyer, banner sosial media, buku, motion graphic, mural, desain mug, dan poster. Hasil karya para siswa ini bisa dilihat di dinding pamer di depan laboratorium. Sementara poster-poster karya siswa dipajang di setiap ruangan kelas.
Tak hanya guru yang merasakan perubahan, para siswa juga mengaku senang dengan laboratorium baru mereka yang sudah sesuai dengan standar industri. "Belajarnya lebih enak, lebih menyenangkan,” kata salah satu siswa, Anjar.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), SMKN 1 Matesih memang terus berbenah. Laboratorium yang dibangun dari program SMK Center of Excellence tahun 2020 tersebut, salah satunya juga untuk menunjang kelas industri di SMK tersebut.
Laboratorium yang berada di lantai dua ini merupakan bangunan baru yang ditata sedemikian rupa menyerupai suasana kerja di industri. Meja ditata bentuk bundar yang memudahkan siswa untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi saat mengerjakan proyek tugas. Dinding ruangan disulap menjadi area pamer untuk memajang desain karya siswa.
Tak hanya bangunan fisik yang ditata senyaman mungkin, alat praktik siswa juga sudah sesuai standar industri, misalnya papan digitizer atau digital drawing merek wacom CTL 672 yang biasa digunakan di industri. (Diksi/Nan/AP/NA)