Jadi Bagian Pengabdian Masyarakat, Poltera Serahkan Kapal Kano untuk Dukung Pariwisata Desa di Sampang

Jadi Bagian Pengabdian Masyarakat, Poltera Serahkan Kapal Kano untuk Dukung Pariwisata Desa di Sampang

Sampang, Ditjen Vokasi - Sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) mempunyai peran penting yang setara dengan pendidikan dan penelitian. Oleh karena itu, melalui Direktorat Akademik Perguruan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memfasilitasi kegiatan PKM yang dilakukan oleh politeknik-politeknik di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Politeknik Negeri Madura (Poltera). 


Melalui program PKM, Poltera memberikan bantuan kapal jenis kano yang dibuat oleh para mahasiswa dan dosen Poltera untuk membantu meningkatkan potensi pariwisata Desa Klobur, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Penyerahan kapal kano ini dilakukan langsung oleh Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, kepada Direktur Bumdes Harapan Jaya, Moh. Ridla’i sebagai perwakilan dari pihak desa pada Senin (22-01-2024) di kampus Poltera. 


Direktur Laily Ulfiyah mengatakan bahwa pembuatan kapal kano ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Poltera yang didesain untuk masyarakat Desa Klobur, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Pembuatannya difasilitasi juga oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang tak lain merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan sudah berbadan hukum.

 

“Kami di Poltera selalu siap membantu dan bersinergi dengan masyarakat,” kata Direktur Laily.


Menurut Laily, sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang ada di Pulau Madura, Poltera memang memiliki komitmen untuk membantu masyarakat dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat berdasarkan basis keilmuan yang dimiliki oleh Poltera.


“Sebagai salah satu pengejawantahan tridarma perguruan tinggi, kami akan membantu dalam bentuk pembuatan kapal, perahu, untuk nelayan atau masyarakat, yang bisa digunakan mereka,” ujarnya menambahkan. 

 

Pembuatan kapal jenis kano ini sendiri dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan para dosen Poltera. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian dari pembelajaran berbasis proyek atau project based learning. Kapal ini juga dibuat hanya dengan biaya sangat minim sehingga sangat terjangkau jika ingin dikembangkan kembali. Kapal kano yang diluncurkan di Gedung Bengkel Dasar Kampus Poltera ini juga sebelumnya telah dilakukan proses uji coba. 


“Uji coba dengan meluncurkannya ke air ini merupakan tahap awal di dalam pengembangan pembuatan kano, melalui peluncuran ini dapat mengetahui stabilitas kapal di air,” kata Sahari, salah seorang PLP bengkel dasar yang terlibat didalam pembuatan kapal itu. 


Dikatakannya, uji coba di air merupakan bagian terpenting dalam pembuatan kapal, dan hasilnya cukup memuaskan karena mampu bermanuver dengan baik tanpa hambatan satu apa pun. 


“Setelah uji coba ini kami merasa yakin kalau kapal ini bakal bisa dimanfaatkan oleh Bumdes untuk masyarakat Desa Klobur di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang,” katanya. 


Sementara itu, Moh. Ridla’i selaku Direktur Bumdes Harapan Jaya menyampaikan keberadaan kapal tersebut akan memberikan manfaat besar untuk pengembangan pariwisata yang sedang terus dikembangkan di Desa Klobur. 


“Karena pariwisata kami itu mengarah kepada wisata perairan. Jadi, banyak mengeksplorasi spot-spot wisata air dan banyak menggunakan perahu, seperti perahu kano dan ada juga perahu boat, dan lain lain,” ujarnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Moh. Ridla’i juga berharap agar kerja sama dengan Poltera tidak berhenti pada kapal kano saja, melainkan dalam berkembang pada kerja sama-kerja sama lainnya.


Selaku Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, M. Musta’i merespons baik keinginan dan harapan pihak desa untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan dengan Poltera. 


“Sangat menarik perbincangan mengenai kerjasama ini, kami dari  Poltera tentunya tidak akan menolak, mengenai kerja sama tersebut,” ujar M. Musta’in. (Poltera/Nan/Cecep)