Inovasi Kapal Cepat Polman Babel Juara di Lomba Prototipe dan Inovasi Kapal Cepat
Bangka Belitung, Ditjen Vokasi - Inovasi kapal cepat rancangan Tim SALTATOR S-229 dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil meraih juara kategori Fun Race dalam Lomba Prototipe dan Inovasi Kapal Cepat (LOPI) pada ajang PESIAR 2024.
Mengusung tema besar Sea Transportation Innovation for the Safety of National Maritime, kompetisi yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu ini menantang kreativitas para peserta untuk menciptakan inovasi kapal cepat.
Tim SALTATOR S-229 tampil percaya diri serta memukau juri dengan prototipe yang unggul dalam desain aerodinamika dan efisiensi. Inovasi kapal cepat ini dirancang oleh tiga orang mahasiswa Polman Babel berbakat, yaitu Ramanda Aditya, Rian Ardiansyah, dan Anugrah Al Hafidz. Mereka berasal dari lintas prodi, yakni D-3 Perawatan dan Perbaikan Mesin dan D-4 Teknik Elektronika. Pengembangan kapal cepat ini juga melibatkan Ocsirendi dan Catur Pebriandani selaku dosen pembimbing.
Selaku dosen pembimbing, Ocsirendi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh tim bimbingannya ini. Menurutnya, ajang perlombaan tersebut bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana mahasiswa mampu memadukan teori dan praktik serta menghadirkan inovasi nyata untuk solusi transportasi maritim.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim yang tidak mengenal lelah dalam mempersiapkan diri.
“Mereka menunjukkan semangat luar biasa, dan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kita mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Ocsirendi.
Inovasi yang ditampilkan Tim SALTATOR S-229 tidak hanya menuai pujian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta lain.
“Kapal cepat mereka, yang dirancang dengan detail cermat, menjadi bukti bahwa teknologi buatan anak bangsa mampu memberikan solusi untuk masa depan transportasi maritim Indonesia," ucapnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Polman Babel tidak hanya berkompetisi, tetapi juga membawa inovasi yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Ke depannya, tim ini diharapkan mampu melangkah lebih jauh di ajang internasional, membawa nama Polman Babel ke panggung dunia.
“Ini baru permulaan. Dengan dukungan kampus dan semangat pantang menyerah, kami yakin Polman Babel akan terus menorehkan prestasi luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu anggota tim, Rian Ardiansyah, membagikan cerita di balik layar perjuangan mereka. Menurutnya, ia dan timnya harus menghadapi berbagai tantangan, dari teknis hingga manajemen waktu.
“Akan tetapi kekompakan tim dan dukungan dosen pembimbing membuat kami mampu melewati semuanya,” ujarnya dengan penuh semangat. (Polman Babel/Nan/Cecep)
