Hadirkan Produk Layak Jual dan Solutif, Mahasiswa PNJ Juarai Champion Gernas BBI 2024

Jakarta, Ditjen Vokasi - Ajang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024 bertabur prestasi insan vokasi. Salah satunya adalah Gessang Nur Cahyawidi, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang sukses menjuarai UMKM terbaik melalui Pelatihan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2024.

Pelatihan Gernas BBI merupakan langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi  dalam mendukung Gernas BBI/BBWI dengan memberikan Pendampingan dan Pelatihan Digital Gernas BBI 2024 bagi satuan pendidikan vokasi seluruh jenjang pendidikan. 

Pelatihan Digital dengan tema “Produk Lokal Naik Kelas” telah terselenggara pada tanggal 6 s.d. 28 Mei 2024 dengan total pendaftar sejumlah 245 orang. Selanjutnya, demi mewujudkan hasil pembelajaran yang signifikan dan pemantauan seleksi champion, diadakan pelatihan lanjutan bagi 20 besar peserta terbaik dengan tema “Skill Live Selling, Penting!” pada tanggal 8 Juli 2024. 

Dengan adanya pelatihan tersebut, Gessang sukses mengembangkan rintisan usahanya yaitu Gessang Cakes and Desserts. Ia pun masuk dalam (lima) 5 besar peserta terbaik yang diumumkan saat Pagelaran Seremoni Harvesting Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024 pada Sabtu (20-07-2024) di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

“Saya memang senang berwirausaha dan produk Gessang Cakes and Desserts ini merupakan lanjutan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW),” ujar Gessang.

Produk yang dibuat Gessang merupakan sandwich sehat dan praktis yang bisa dibawa kemana saja serta Jellycious Milk Drink. Produk minuman tersebut bisa untuk pelepas dahaga di siang hari yang panas dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

“Saya melihat kondisi pekerja kantoran yang sibuk bekerja dan juga anak-anak yang mau pergi sekolah tapi tidak sempat sarapan. Akan tetapi, mereka pun membutuhkan gizi yang seimbang. Maka dari itu, produk Gessang Cakes and Desserts ini hadir untuk mengatasi kondisi tersebut,” jelasnya.

Semangat Belajar Meski Miliki Keterbatasan

Gessang merupakan mahasiswa PNJ semester 6 Jurusan Jurusan Akuntansi, Prodi Manajemen Pemasaran Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK). Ia merasa terbantu dengan pendidikan vokasi di perguruan tinggi vokasi (PTV) yang sangat inklusif dan memberikan dia pengalaman belajar yang lebih. 

“Dulu sempat pakai alat bantu dengar (ABD), tapi sekarang sudah tidak karena cukup membaik. Walaupun begitu, saya tetap bisa belajar tentang manajemen pemasaran, bahkan saya berkesempatan ikut pelatihan GNBBI di tahun ini,” pungkas Gessang.

Pelatihan Gernas BBI tersebut bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDEA) sebagai pendamping dan asesor untuk melatih para UMKM, termasuk Gessang. Pelatihan yang diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) itu pun memberikan kemudahan bagi Gessang dan ia mendapatkan berbagai projek pelatihan untuk meningkatkan omzet. 

Berdasarkan penjelasan Gessang, ia pun mempelajari dari A-Z tentang pemasaran, mulai dari optimasi fitur promosi di berbagai marketplace, penggunaan AI untuk edit foto, live selling dan strategi digital marketing untuk UMKM, bahkan sampai cara membuat izin usaha, dan laporan keuangan. Sebagai insan vokasi, walaupun itu sudah menjadi makanan sehari-hari ketika pembelajaran di kampus, menurut Gessang masih banyak insights yang ada dalam pelatihan tersebut.

“Saya berhasil menaikan omzet sekitar 238% berkat praktik menggunakan ads dengan biaya yang dikeluarkan cuma Rp65 ribu,” tutur Gessang. 

Penghargaan Vokasifest Jadi Motivasi Baru 

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, tak heran Gessang meraih penghargaan dalam pagelaran Seremoni Harvesting Gernas BBI/BBWI X Vokasifest 2024. 

“Saya sangat bersyukur mendapatkan penghargaan ini dan tidak menyangka. Saya sudah melakukan hal yang saya bisa dan saya ketahui sebelumnya saat praktik kuliah di PTV,” ungkap Gessang.

Menurut Gessang, penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi dirinya untuk mengembangkan usahanya. Dengan bantuan media sosial, ia pun sering mempromosikan produknya, khususnya di Instagram yaitu @gessangcakesanddesserts. Ia juga menjual produknya secara luring di di warung kue, kampus PNJ, tetangga, serta kantin gereja.

Ke depan, Gessang sudah menyusun strategi-strategi pemasaran yang akan ia lakukan. Salah satunya adalah produksi lebih banyak dan juga membuka toko sendiri. 

“Karena sebagai wirausaha harus berinovasi, maka saya pun akan membuat produk baru dan mengembangkan produk yang sudah ada sesuai dengan masukan-masukan dari konsumen,” tutup Gessang. (Zia/Cecep)