Guru Berkarya, Budaya Berdaya Inilah Pameran Gelar Karya Guru Vokasi Seni dan Budaya
Sleman, Ditjen Vokasi - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya kembali melaksanakan Gelar Karya Hasil Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya Gelombang 4. Beragam karya hasil pelatihan para guru pun menunjukkan kualitas yang memukau dalam kesenian dan turut melestarikan kebudayaan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 24—25 November 2024 ini dibuka secara resmi oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Adi Nuryanto, mewakili Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Adi Nuryanto dalam sambutannya mengaku takjub dengan penampilan tari kolosal SMKN 10 Bandung yang menurutnya sudah layak tampil di level internasional. Hal tersebut merupakan hasil Inovasi Pembelajaran (Inobel), yakni program dari BBPPMPV Seni dan Budaya yang ikut ditampilkan dan dipamerkan bersama hasil Inobel beberapa SMK lainnya.
“Saya sampai merinding menyaksikan pertunjukan ini. Potensi budaya seperti ini sangat luar biasa, apalagi dibawakan oleh anak-anak muda yang saat ini mungkin jarang mau berkiprah di bidang ini. Dengan bimbingan BBPPMPV Seni dan Budaya bersama Dinas Pendidikan, bisa berkembang dan lestari,” pujinya.
Lebih lanjut, Adi Nuryanto menilai, Gelar Karya tersebut merupakan momentum penting, tidak hanya sebagai ajang kreativitas hasil dari proses pembelajaran, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi dan relevan dengan industri kreatif di Indonesia.
Tunjukan Kualitas Guru Vokasi bidang Seni dan Budaya
Sementara itu, Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Sarjilah, dalam sambutannya menyampaikan capaian dari Upskilling dan Reskilling Gelombang 4. Sarjilah mengungkapkan bahwa hasil karya ini merupakan dari 170 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia (Aceh sampai Papua) dan terbagi dalam 11 kelas. Peserta merupakan guru-guru produktif dari bidang Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Seni Kreatif Kriya, dan Broadcasting.
“Karya-karya hasil pelatihan tersebut memiliki manfaat yang penting untuk dijadikan sebagai prototipe maupun model dalam pembelajaran di sekolah bagi siswa-siswinya. Dengan demikian, siswa akan selalu mendapatkan materi yang bersifat kebaruan,” ungkap Sarjilah.
Pelaksanaan Gelar Karya ini memiliki konsep terbuka untuk umum untuk menunjukan kualitas guru vokasi. Menurutnya, apresiasi dan umpan balik dari masyarakat sangat dibutuhkan bagi para guru agar karya yang dihasilkan dapat selalu dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga D.I. Yogyakarta, Didik Wardaya, dalam sambutannya mengatakan bahwa Gelar Karya Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi mampu mengasah kompetensi guru-guru vokasi.
“Ini akan meningkatkan produktivitas para guru yang diharapkan terefleksi dalam pembelajaran di sekolah masing-masing,” ujar Didik Wardaya.
Pengalaman Berharga Guru
Penampilan para guru vokasi bidang seni budaya yang dipandu MC kondang, Dalijo Angkring dan Tere Sothil Wulandari itu berhasil memukau para penonton yang mengapresiasi dengan antusias. Gelar Karya juga dimeriahkan penampilan tari dari Sanggar Bundaku dan SMAN 2 Ngaglik dan Grup Musik Prima Plus. Di samping itu, disajikan hiburan rakyat jathilan di halaman BBPPMPV Seni dan Budaya.
Salah satu peserta diklat, Abelino Arya Pradana dari Guru SMKN 1 Muara Enim, menyampaikan kesan dan pesan terkait kegiatan. Menurutnya pengalaman berharga tersebut mampu menambah kompetensinya dan memberikan banyak pengalaman.
“Pengajar BBPPMPV Seni dan Budaya memberikan ilmu yang belum saya dapat sebelumya. Selain itu, saya juga berinteraksi dengan bapak ibu guru seluruh Indonesia dengan berbagai keahlian, bercerita dan berbagi pengalaman dalam berkesenian dalam profesi sebagai guru” kesannya.
Lebih lanjut, Abelino menyampaikan pesan kepada BBPPMPV Seni dan Budaya untuk terus berkiprah dalam pengembangan kompetensi pendidik. Harapan untuk lembaga ini agar terus menjangkau banyak guru yang belum bisa bergabung dan semoga BBPPMPV Seni dan Budaya semakin dikenal oleh masyarakat. (BBPPMPV Seni dan Budaya/Zia/Cecep)