Gelar Business Matching, PENS Pamerkan Karya Inovasi

Gelar Business Matching, PENS Pamerkan Karya Inovasi

Surabaya, Ditjen Vokasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar business matching untuk memperkenalkan tenant yang ada dalam inkubator bisnis PENS, PENS Sky Venture, kepada para mitra dan investor. 

 

Dalam kegiatan bertema “Sincerely Build Business Through Mutual Benefit Collaboration and Investment” tersebut, PENS memperkenalkan 12 inkubator bisnis yang ada dalam naungan PENS Sky Venture. Ke-12 tenant tersebut, yakni Tulibot, Shrico, Pintu Dagang, Sandangs, Aisoru, Panaptes, Emsit, Inhotel, Taman Kota, eGuru, 3d Form, dan SMAC Robotic. 

 

Tenant-tenant tersebut memiliki fokus pengembangan pada lima hal yang telah dicanangkan oleh pihak kampus pada tahun ini, yakni bidang information dan communication, metaverse, energy, robotics, serta smart transportation. Misalnya saja, Tulibot yang telah melahirkan inovasi berupa alat bantu komunikasi bagi penyandang tuna rungu. Tulibot mengombinasikan antara aplikasi, smart glasses, dan smart glove.

 

“Dari ide-ide dan inovasi inilah yang akan dikembangkan dan diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang bernuansa industri dan dikemas dalam kegiatan-kegiatan Inkubator Bisnis PENS Sky Venture, kata Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi PENS, Amang Sudarsono, sebagaimana dikutip dari laman PENS.

 

Untuk meyakinkan para investor dan mitra, pada acara yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya tersebut, 12 tenant binaan PENS Sky Venture secara bergilir juga menyampaikan presentasi produk unggulan mereka di hadapan calon investor dan tamu undangan. Tim Tulibot menjadi salah satu yang sukses dengan menjadi Juara 1 Best Pitching, disusul Aisoru berhasil menduduki Juara 2, dan Juara 3 diraih Inhotel. 

 

Sebagai perwakilan dari industri yang turut hadir dan menjadi pembicara dalam forum tersebut, COO PT VKTR Teknologi Mobilitas, Dino A. A. Ryandi, menyambut baik kegiatan business matching yang diselenggarakan tersebut. Ia menyampaikan bahwa bentuk kerja sama yang dilakukan ini dalam rangka mencari produk yang bisa diintegrasikan dengan produk-produk industri. 

 

“Jangan takut untuk out of the box. Jangan memikirkan yang sudah ada, tetapi harus lebih kreatif karena pada intinya akan sulit jika kita tidak mengubah paradigma tersebut,” pesan Dino.  

 

Selain Dino, dalam kegiatan business matching kali ini, PENS Sky Venture juga menghadirkan narasumber lain di luar PENS, yakni Gatot Hari Priowirjanto dari SEAMEO dan Herlambang Sucahyo dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya. (Diksi/Nan/AP)