Dari Pupuk sampai Selai Bunga Mawar, Polije Gelar Produk Hasil Karya PBL
Jember, Ditjen Vokasi - Model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) menjadi salah satu bentuk aplikasi Merdeka Belajar dalam rangka menguatkan soft skills dan hard skills mahasiswa. Tidak hanya itu, pembelajaran berbasis proyek ini juga mendorong para mahasiswa untuk dapat menciptakan atau melahirkan berbagai produk dan inovasi yang dikembangkan bersama antara kampus dan industri.
Dalam rangka mengapresiasi pelaksanaan PBL, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember (Polije) mengadakan gelar produk dari hasil kegiatan PBL. Kegiatan yang berlangsung di Aula Soetrisno Widjaja Polije beberapa waktu lalu ini menghadirkan beragam produk hasil karya para mahasiswa, mulai dari aneka makanan hingga pupuk organik.
Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, mengatakan bahwa implementasi konsep PBL yang diterapkan di Polije selama ini terbukti telah berhasil mengasah keterampilan para mahasiswa untuk menghasilkan sebuah produk termasuk kemampuan untuk berwirausaha. Hal tersebut setidaknya terlihat dari berbagai produk yang dipamerkan oleh para mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
“Dengan PBL ini, para mahasiswa ini rupanya juga memiliki kemampuan menggali permasalahan yang ada di lapangan, kemudian dapat menghasilkan satu inovasi yang nantinya di hilirisasi kan untuk mengatasi berbagai kebutuhan masyarakat,” tutur Surateno.
Menurut Surateno, produk yang dipamerkan merupakan hasil dari kegiatan PBL, Tugas Akhir, dan Praktikum mahasiswa Jurusan Manajemen Agribisnis.
“Dengan melihat produk-produk mereka ini, kami berharap ketika lulus mahasiswa ini sudah memiliki pengalaman yang luar biasa,” tambah Surateno.
Menurut Surateno, Polije akan terus mendorong pembelajaran dengan metode PBL serta membekali mahasiswa dengan kemampuan keterampilan abad 21 yang biasa dikenal dengan 4C, yakni creative thinking (keterampilan berpikir kreatif), critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), communication (berkomunikasi), dan collaboration (berkolaborasi).
Makanan dan Pupuk
Pada gelar produk tersebut menyajikan beragam hasil karya inovasi mahasiswa, mulai dari makanan hingga pupuk organik. Salah satu produk yang menarik pada gelar produk tersebut, yakni selai dari bunga mawar.
Salah satu peserta gelar produk, Oktafiya Primaharani, mengaku sangat senang dapat memperkenalkan produk karyanya secara luas. Pada kegiatan gelar produk ini, Oktafiyah beserta teman-temannya membuat selai dari bunga mawar.
“Kami membuat selai bunga mawar karena di daerah Jember sendiri. Banyak kebun bunga mawar yang hanya dimanfaatkan sebagai bunga hias sehingga kita membuat inovasi baru dari bunga mawar tersebut,” tutur Oktafiya.
Selain itu, Oktafiya mengaku jika kegiatan gelar produk ini sangat memberikan manfaat. Hasil PBL yang dilakukan dapat menjadi produk yang bernilai jual dan dapat menjadi peluang usaha sehingga nantinya ketika lulus nanti, sudah mendapatkan bekal untuk berwirausaha.
“Bagi kami kegiatan seperti ini sangat penting. Karena memang memberikan pengalaman bagi kami selaku mahasiswa untuk dapat memproduksi suatu produk inovasi dan langsung dapat dijual. Sehingga kami paham bagaimana memanfaatkan suatu barang hingga menjadi bernilai ekonomis,” tutup Oktafiya. (Polije/Nan/Cecep)