Dari Jualan Cakue, Erika Dapat Kerja di Industri Katering Berkat Program Kecakapan Kerja

Dari Jualan Cakue, Erika Dapat Kerja di Industri Katering Berkat Program Kecakapan Kerja

Jepara, Ditjen Vokasi - Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang pastri dan bakeri sangat meningkat akhir-akhir ini. Pendidikan vokasi dengan pembelajaran berbasis praktik dapat menjawab tersebut, tak terkecuali melalui kursus. Melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), seseorang dapat meningkatkan keterampilan sekaligus mendapatkan pekerjaan. Salah satunya adalah Erika Syra Sivalena yang sudah bekerja Catering Jepara Culinary School.


Erika merupakan peserta program PKK 2023 di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Hermin, Jepara, Jawa Tengah. Kini, ia menjadi baker di industri katering yang telah bekerja sama dengan LKP Hermin. Cerita Erika untuk mendapatkan pekerjaan pun cukup panjang. Pada awalnya, ia tidak memiliki keterampilan baking sama sekali.


“Saya dulu cuma jualan cakue dan dijual di pasar. Keahlian saya pun cuma bikin cakue, tetapi lewat kursus keterampilan saya di bidang baking pun bertambah,” ungkap Erika mengawali cerita.


Niat yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri pun membuat Erika bisa menguasai materi dengan sangat baik. Ia pun praktik membuat berbagai macam roti, mulai dari roti manis, donat, puff pastry, bahkan jenis-jenis roti yang sedang viral, seperti croissant dan cromboloni


Erika menjelaskan, “Pengetahuan bertambah dan pelatihannya pun intensif dari LKP Hermin. Selain itu, program PKK ini gratis dan saya sangat terbantu.”


Setelah mengikuti pelatihan selama satu bulan lebih, Erika pun lulus uji kompetensi dengan nilai sempurna. Dengan keahliannya tersebut pun, ia dapat dengan mudah mendapatkan pekerja di Catering Jepara Culinary School sebagai baker sejak November 2023. Menurutnya bekal di LKP dan program PKK sangat membantunya agar siap kerja. Ia pun bisa meningkatkan pendapatannya karena sebelumnya ia berjualan tidak tetap


“Saya nggak kaget ketika harus ditugaskan untuk membuat macam-macam roti dan bakeri karena sebelumnya sudah dilatih di LKP. Program PKK benar-benar mempersiapkan saya untuk dapat bekerja,” ujar gadis 19 tahun tersebut.


Program PKK yang merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja kompeten sesuai bidangnya. Dengan begitu, peserta akan mudah terserap kerja di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (Dudika).


“Agar dapat terserap Dudika, maka lembaga penyelenggara PKK harus bekerja sama dengan Dudika. Contohnya dalam persiapan kurikulum, bahan ajar sehingga memiliki kompetensi yang sesuai Dudika,” jelas Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto.


Pesan Wartanto tersebut ditangkap oleh LKP Hermin sebagai penyelenggara PKK. Hermin, selaku Pemimpin LKP Hermin mengungkapkan bahwa setiap materi yang diajarkan di program PKK sesuai dengan kebutuhan masa kini di industri bakeri. Sebagai contoh, terdapat praktik pembuatan macam-macam roti kekinian.


“Kami bekerja sama dengan beberapa industri katering, bakeri dan UMKM untuk penyerapan peserta. Beberapa di antaranya adalah Borneo Catering, Eat & Meet Resto, Pawon Kartini, Aida Catering, dan lain-lain,” jelas Hermin. (Zia/Cecep)