Awalnya Takut Hiu, Perempuan Ini Justru Sukses Kerja di Kapal Pesiar  Berkat Kursus

Awalnya Takut Hiu, Perempuan Ini Justru Sukses Kerja di Kapal Pesiar Berkat Kursus


Madiun, Ditjen Vokasi - Jalan hidup manusia memang tidak bisa ditebak. Namun, dengan pendidikan yang tepat sesuai passion arah hidup setidaknya bisa direncanakan dengan baik. Hal ini sebagaimana dirasakan oleh Dewi Kumala Wijayanti atau biasa di sapa Mala, alumnus program kursus di NCL Madiun yang kini berkecimpung di dunia kapal pesiar. Awalnya Mala tidak pernah terpikir bekerja di kapal pesiar karena takut dengan Hiu.

"Dulu kecil takut ikan hiu. Makanya tidak pernah berpikir untuk kerja di kapal pesiar. Inginnya kerja kantoran saja di daratan. Takut sama ikan hiu kalau kerja yang berhubungan dengan laut," kata Mala beberapa waktu lalu di Kampus NCL Madiun. 

Namun, ketakutan tersebut rupanya pupus setelah ia melanjutkan studinya di NCL Madiun usai menamakan sekolah di salah satu SMK di Bojonegoro, Jawa Timur.

“Saya lihat program NCL bagus dan lulusannya juga hebat-hebat. Banyak yang kerja di kapal pesiar atau di hotel-hotel berbintang,” kata Mala. 

Di NCL madiun, Mala merupakan angkatan Covid-19, yakni tahun 2020. Meskipun masuk angkatan Covid-19, nyatanya Mala membuktikan dirinya bisa langsung bekerja setelah menyelesaikan program kursus bidang housekeeping di NCL Madiun. 

Menurut Mala, jalan pekerjaan yang diperolehnya memang tidak lepas dari bekal kompetensi yang didapat dari NCM Madiun. Tidak hanya itu, pola kerjasama yang dijalin antara NCL dengan berbagai industri di bidang perhotelan juga sangat membantu siswanya dalam memperoleh pekerjaan. 

"Apalagi memang ada grup Whatsapp alumni yang memang sangat membantu sebagai sarana komunikasi, termasuk urusan pekerjaan," tambah alumni SMKN Kasiman, Bojonegoro tersebut.

Di SMK, Mala sebenarnya mengambil Jurusan Akuntansi. Namun, saat di NCL, ia lebih memilih mengambil atau mendalami bidang housekeeping

Sebelum bekerja di kapal pesiar seperti saat ini, Mala terlebih dahulu bekerja di sejumlah hotel-hotel berberbintang di Jakarta. 

"Sempat beberapa kali daftar ke kapal pesiar. Tapi karena usianya belum masuk jadi tidak terima. Jadi, kami ditolak karena umurnya belum bisa,” tambah Mala.

Kesempatan bergabung di kapal pesiar di Pasific World. Ia bergabung di divisi Food and Beverages sebagai waiter server. Tugasnya adalah memastikan semua tamu terlayani dengan baik saat mereka makan siang maupun makan malam.

“Menyambut tamu yang datang restoran (greeting), mempersilakan tamu untuk duduk, menawarkan menu yang ada di restoran, dan sebagainya,” terang Mala.

Karena pekerjaannya ini, Mala dituntut untuk menguasai skills komunikasi yang baik dan pengetahuan tentang makanan dan minuman yang luas.

Baru beberapa tahun bekerja, Mala kini sudah dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Selain membantu ekonomi keluarga, Mala juga berhasil menyekolahkan adik-adiknya, bahkan ada yang sudah kuliah. 

Sebagai informasi, NCL merupakan lembaga kursus dan pelatihan bidang Perhotelan dan Kapal Pesiar terkemuka di Madiun, Jawa Timur. Sekolah ini sudah mulai beroperasi sejak 2012 lalu dengan program materi pendidikan yang lengkap dan berstandar internasional  serta penyaluran kerja secara langsung di bidang Hospitality Industry. (Nan/Cecep)