Anak Vokasi Merapat, Inilah Larangan dan Anjuran untuk Siswa SMK Perhotelan

Anak Vokasi Merapat, Inilah Larangan dan Anjuran untuk Siswa SMK Perhotelan


Tulungagung, Ditjen Vokasi - Salah satu industri yang terus berkembang di dalam negeri dan di seluruh dunia adalah perhotelan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa semakin banyak siswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan mereka di bidang ini melalui pendidikan vokasi di SMK. 


SMK yang menjadi favorit di Tulungagung pada bidang pariwisata dan perhotelan adalah SMKN 2 Boyolangu. SMK ini mempunyai edhotel yang menjadi teaching factory siswa untuk belajar sekaligus praktik sesuai industri perhotelan. 


Ferdhy Dwi Putut Prabowo selaku guru dan ketua program keahlian Perhotelan menyebutkan setidaknya ada beberapa hal yang menjadi anjuran dan larangan untuk siswa SMK Perhotelan. Berikut adalah penjelasannya.


  1. Perhatikan Grooming

Penampilan menjadi hal sangat dasar untuk dikuasai siswa perhotelan. Maka dari itu, di kelas X siswa diajarkan untuk merias diri/grooming. Kebersihan dan kerapian menjadi hal utama karena di dunia perhotelan penampilan sangat diperhatikan. Jangan sampai siswa perhotelan tidak dapat merias diri dan tampil rapi. Oleh karena itu, ketika di SMK biasakan untuk selalu tampil rapi agar kelak terbiasa jika sudah masuk dunia kerja.


  1. Kuasai Keterampilan Praktis

Tak dipungkiri bahwa keterampilan praktis siswa perhotelan cukuplah beragam. Hal itu dikarenakan luasnya berbagai bidang di industri perhotelan, mulai dari housekeeping, front office, bahkan food and beverage (F&B). Untuk itulah siswa harus menguasai keterampilan praktis tersebut agar setelah lulus bisa langsung bekerja di industri. Minimal satu keterampilan yang harus dikuasai agar nantinya tahu akan condong bekerja di bidang apa.


  1. Keramahtamahan/Hospitality

Menurut Ferdy, siswa perhotelan di-branding menjadi siswa yang ramah dan memiliki sifat hospitality. Pastikan untuk tidak ketus dalam melayani pengunjung hotel. Hal ini menjadi poin penting karena hotel juga dinilai berdasarkan karyawannya yang santun dan ramah. 


  1. Kuasai Bahasa Asing

Anjuran yang tak kalah penting untuk siswa perhotelan adalah kuasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris menjadi bahasa komunikasi semua negara, begitupun di industri perhotelan. Berdasarkan penjelasan Ferdy, pastikan siswa minimal tahu salam atau greetings dan cara berkomunikasi dasar menggunakan bahasa Inggris. 


Itulah anjuran dan larangan yang harus diperhatikan siswa Program Keahlian Perhotelan. Pendidikan vokasi di SMK menjadi ujung tombak mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, begitupun di SMK perhotelan. (Zia/Cecep)