Ini Dia Juara Cover Lagu CPM 2021!
Jakarta, Ditjen Diksi – Awal 2021 Ditjen Pendidikan Vokasi kembali mengadakan lomba “Cover Lagu Condong Pada Mimpi (CPM)” untuk mengedukasi mengenai pendidikan vokasi. Berbeda dengan lomba sebelumnya, kali ini Ditjen Pendidikan Vokasi mengadakan lomba Condong Pada Mimpi khusus untuk anak-anak dengan kategori usia 7-15 tahun. Dari usia tersebut, kategori dibagi menjadi dua, yaitu kategori A dengan batas usia 7-10 tahun dan kategori B dengan batas usia 11-15 tahun.
Melalui musik inilah, diharapkan dapat meyakinkan generasi muda bangsa untuk memilih masa depan berdasarkan mimpi dan gairah (passion) dan sesuai minat. Alhasil, geliat pendidikan vokasi Tanah Air menjadi lebih mudah diperkenalkan hingga dipahami anak-anak maupun orang tuanya.
“Kita memberikan tantangan, lalu merespons tantangan tersebut. Kemudian mereka timbul gairah untuk merespons tantangan dan menghasilkan produk yang real. Itu soft skill,” tutur Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto.
Wikan sendiri pun dibuat takjub dengan respons anak-anak dalam menjawab tantangan untuk membuat cover lagu Condong Pada Mimpi. “Anak dengan usia segitu berkomitmen untuk menghasilkan produk menjawab tantangan tersebut adalah luar biasa,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut disetujui oleh para juri lainnya, seperti Purwa Caraka, Wahyu Hermawan, Novia Bachmid, dan Nola B3. “Novi salut sama semangat anak-anak. Novi juga merasakan Novi yang dulunya dari daerah terus semangat untuk nyanyi sampai ke Jakarta itu luar biasa banget,” ujar Novia.
Setelah melalui penyaringan 20 peserta terbaik, akhirnya para juri sampai pada momentum menentukan juara 3 besar dari masing-masing kategori. Adapun 3 besar juara kategori A, yaitu:
Juara 1 : D’Five
Juara 2 : Celine Cahya
Juara 3 : Iconic project (Adinda Pradana)
Berikut adalah daftar 20 besar lomba cover lagu Condong Pada Mimpi kategori A:
No. |
Nama Peserta |
Asal Daerah |
1 |
D-Five Papua |
Papua |
2 |
Celina Cahya Pratista |
Jawa Timur |
3 |
Iconic Project |
Jawa Tengah |
4 |
Sheva Helwa Syakira |
DI Yogyakarta |
5 |
Brigita Larasati Putri Kurniawan |
DI Yogyakarta |
6 |
Nirvanada Narwastuswasti |
DKI Jakarta |
7 |
Sheera Katya Ariana |
Bali |
8 |
Quintassani Nrna |
DI Yogyakarta |
9 |
Olivia Rizqyka Putri |
Jawa Timur |
10 |
Abner Jackson Pakpahan |
Sumatera Selatan |
11 |
Fiola Kirania Tunggadewi |
Jawa Tengah |
12 |
Aura Latisha Aquina |
Sulawesi Tengah |
13 |
Komang Ayu Chandani Mohani Putri |
Bali |
14 |
Dzaky Ardellio Arsya |
DI Yogyakarta |
15 |
Calya Chindaga Ardhani |
DI Yogyakarta |
16 |
Divana Fortuna Dedjanto |
DI Yogyakarta |
17 |
M. Sultan Lakdamana Indonesiano Surya Negara |
Sumatera Selatan |
18 |
David Kale A. D. Rihi |
Kalimantan Selatan |
19 |
Attalita Levina Nugraha |
Jawa Tengah |
20 |
Josephine Nava Janitra Widati |
Jawa Tengah |
Sedangkan 3 besar juara kategori B, yaitu:
Juara 1 : Raafi & Family
Juara 2 : Vanessa, Gracelyn, Jennifer
Juara 3 : Qinara
Sedangkan daftar 20 besar kategori B adalah:
No. |
Nama Peserta |
Asal Daerah |
1 |
Raafi & Family |
DI Yogyakarta |
2 |
Vanessa & Friends |
Jawa Tengah |
3 |
Qinara |
Sumatera Selatan |
4 |
Rockkids |
Jawa Timur |
5 |
Luthfi Deka Pangestu |
Jawa Tengah |
6 |
Asri Maria |
Jawa Barat |
7 |
Aisha Sulthana Akbarine Qatrunada |
Sumatera Selatan |
8 |
Tegar Maulana Razzaq |
Jawa Timur |
9 |
Gss Grup |
Jawa Barat |
10 |
Shabriya Elmira Setiawan & Evluna Ibel Pristy |
Jawa Tengah |
11 |
Rafa Zia Feat Keshia |
Jawa Tengah |
12 |
Astuti Kusumaningrum |
DI Yogyakarta |
13 |
Melodia Gita Kejora |
Lampung |
14 |
Dewa Ayu Lingga Sanjiwani |
Bali |
15 |
Ghatfaan Rifqi Erwin Putra |
Jawa Tengah |
16 |
3 Diamonds |
Sumatera Selatan |
17 |
Safira Early Ramadhani |
Jawa Tengah |
18 |
Jean Jelita Tobing |
Jawa Tengah |
19 |
Fathin Ajwa Isnaini |
DI Yogyakarta |
20 |
Widya Ayu Probo Nugroho |
Jawa Tengah |
Lomba cover dengan lagu yang liriknya ditulis langsung oleh Dirjen Pendidikan, Wikan Sakarinto serta Wahyu Hermawan sebagai komposer memang diadakan untuk mengasah bakat dan kreativitas anak bangsa. Tidak hanya itu, lagu yang liriknya seperti sebuah suntikan semangat bagi anak-anak Indonesia untuk pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya ini berharap bisa memberikan pesan positif yang menginspirasi.
Pendaftaran lomba sendiri telah dibuka sejak tanggal 24 Januari 2021 hingga 14 Februari 2021 lalu. Pada saat penjurian, para juri juga dibuat kebingungan dengan karya-karya anak bangsa yang sungguh luar biasa. Tak disangka-sangka, karya para peserta benar-benar memikat hati para juri, meskipun usia mereka masih kategori anak-anak. Suara-suara emas dari para peserta juga begitu lekat di pendengaran para juri dan kurator.
Dalam penjurian, Nola B3 mengaku kesulitan karena karya-karya yang dikirimkan peserta memang benar-benar luar biasa bagus dan kreatif. Hal serupa juga disampaikan Wahyu Hermawan yang juga mengatakan bahwa karya peserta yang luar biasa ini merupakan refleksi dari catatan lomba sebelumnya.
“Bukan hal yang tidak mungkin apabila tahun depan, karya peserta akan lebih luar biasa dan juri akan dibuat lebih kebingungan dalam memberikan penilaian,” tutur Wahyu. (Diksi/Tan/AP)