Tingkatkan Penjualan dengan Content Marketing, Ini Tipnya!
Surakarta, Ditjen Vokasi - Mimpi menjadi wirausaha dapat terwujud dengan menggeluti pendidikan vokasi. Di satuan pendidikan vokasi, terdapat materi khusus kewirausahaan yang dapat meningkatkan keterampilan, begitu pun melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Salah satu langkah nyata untuk mempersiapkan peserta didik menjadi wirausaha adalah dengan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Sebagai lembaga penyelenggara program PKW, LKP Tekhno Training Edu Center, Surakarta, Jawa Tengah turut mempersiapkan peserta didik yang melek dengan digital marketing. Adimas Banjar selaku instruktur LKP Tekhno Training Edu Center, mengungkapkan bahwa salah satu poin dari belajar digital marketing adalah dengan memahami content marketing.
“Tujuan content marketing itu meningkatkan konversi pembelian suatu produk atau jasa. Dengan konten yang menarik, maka calon pembeli akan tertarik,” ungkap Adimas yang sudah berpengalaman di bidang digital marketing.
Seperti apa tip content marketing yang dapat meningkatkan pembelian suatu produk/jasa? Berikut adalah tip-tipnya menurut Adimas.
Kenali Audiens
Sebelum membuat konten, pelajari terlebih dahulu siapa audiensnya. Lakukan riset mendalam tentang preferensi, kebutuhan, dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan informasi ini, Sobat Vokasi bisa menciptakan konten yang lebih relevan, menarik, dan efektif. Pembuatan konten yang dibutuhkan audiens akan membuat audiens semakin merasa tertarik untuk membeli produk/jasa.
Visual yang Mendukung
Di media sosial, visual menjadi kunci utama agar konten semakin dikenal oleh banyak orang sehingga calon pembeli akan semakin tertarik dengan produk/jasa. Pastikan agar konten foto/video yang diunggah layak untuk dipublikasikan. Maka dari itu, seorang wirausaha juga perlu mempunyai keterampilan dasar fotografi atau editing konten.
Copywriting yang Menarik
Tak hanya visual, konten akan semakin menarik jika memiliki copywriting yang bagus pula. Copywriting adalah tulisan yang dibutuhkan untuk promosi iklan atau konten, biasanya berbentuk sebagai visual copy di konten, ataupun caption. Tak hanya itu, setiap konten yang kamu buat juga harus memiliki call to action (CTA) yang jelas. CTA ini bisa berupa ajakan untuk membeli, mendaftar, atau menghubungi tim penjualan.
Buatlah Konten Edukasi dan Menghibur
Saat ini, konten yang langsung mempromosikan produk/jasa kurang diminati audiens. Maka dari itu, Adimas pun menyarankan agar membuat konten soft selling yang lebih mengedukasi dan menghibur. Calon pembeli akan cenderung lebih percaya pada brand yang menawarkan solusi atas masalah mereka dengan memiliki nilai edukatif.
Gunakan Pilar Konten dan Kalender Konten
Content marketing yang sukses juga tidak terlepas dari adanya pilar konten maupun kalender konten. Pilar konten merupakan tema atau topik utama yang menjadi fondasi dari semua konten yang akan dibuat. Sementara itu, kalender konten adalah alat perencanaan yang membantu mengatur dan menjadwalkan publikasi konten secara terstruktur dan tepat waktu. Keduanya sangat membantu dalam menyusun strategi pemasaran yang terstruktur dan konsisten sehingga konten yang dihasilkan bisa lebih efektif dalam menjangkau audiens.
Itulah lima tip sederhana tentang content marketing yang bisa Sobat Vokasi gunakan dalam menjalankan usaha. Dengan memahami hal tersebut, Sobat Vokasi dapat meningkatkan engagement sosial media sekaligus meningkatkan penjualan produk/jasa. (Zia/Cecep)