SMK PGRI 1 Mejayan Tularkan Praktik Baik Kerja Sama dengan Jepang

SMK PGRI 1 Mejayan Tularkan Praktik Baik Kerja Sama dengan Jepang

Mejayan, Ditjen Vokasi PKLK - Keberhasilan program kerja sama dengan Jepang yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Mejayan telah menginspirasi sejumlah SMK untuk berkolaborasi dalam program serupa melalui praktik baik pengimbasan program Jepang. Kolaborasi ini diharapkan dapat menyiapkan lulusan-lusan yang relevan dengan kebutuhan industri di Jepang.


Program ini melibatkan dua SMK, yakni SMK PGRI 1 Mojosari dan SMK PGRI Sooko, yang menitikberatkan pada pengimbasan program Jepang yang telah teruji dan berhasil diimplementasikan di SMK PGRI 1 Mejayan. Program unggulan ini mencakup pembelajaran bahasa Jepang yang intensif, pengenalan budaya Jepang yang mendalam, serta pelatihan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri di Jepang. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membekali siswa dengan kompetensi global dan menyiapkan mereka untuk bersaing di kancah kerja internasional, khususnya di Jepang. 


“Kami menyadari potensi luar biasa yang tersimpan dalam kerja sama ini,” ungkap Kepala SMK PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam. 


Menurut Sampun, melalui program ini, ia bertekad untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan SMK lain. Dengan demikian  tercipta sinergi positif yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia secara menyeluruh.


Nantinya, bersama SMK PGRI 1 Mejayan, para siswa dari  SMK PGRI ini akan belajar bahasa Jepang secara gratis. Saat ini sendiri, sudah ada tujuh siswa terpilih dari SMK PGRI 1 Mojosari dan SMK PGRI Sooko yang telah memulai perjalanan pembelajaran bahasa Jepang intensif di SMK PGRI 1 Mejayan. 


Mereka akan menjalani program di bawah bimbingan guru-guru berpengalaman dan native speaker bahasa Jepang. Program ini dirancang dengan metode pembelajaran yang interaktif dan inovatif, meliputi kelas tatap muka, kegiatan praktik berbicara, serta pertukaran budaya.


Program pengimbasan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi para guru dan sekolah. Guru-guru dari SMK PGRI 1 Mojosari dan SMK PGRI Sooko turut serta dalam pelatihan dan pendampingan dari SMK PGRI 1 Mejayan dalam pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran Bahasa Jepang yang efektif dan menyenangkan. 


“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari SMK PGRI 1 Mejayan. Program ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar bahasa Jepang dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global,” ujar Kepala SMK PGRI 1 Mojosari, Arief.