Perkuat Kerja Sama Internasional yang Strategis, Polije Hadir di Pekan Kerja Sama China-ASEAN 2024
Jember, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Jember (Polije) turut berpartisipasi dalam Pekan Kerja sama China-ASEAN 2024 yang berlangsung di China. Acara yang digelar selama sepekan ini tidak hanya menjadi forum penting bagi negara-negara ASEAN dan China untuk mempererat hubungan di berbagai sektor, tetapi mempererat dan mencari peluang kerja sama yang strategis dengan institusi pendidikan tinggi dan industri di kawasan ASEAN dan China.
Keterlibatan Polije dalam forum tersebut diwakili oleh Wakil Direktur Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Politeknik Negeri Jember (Polije), Agung Wahyono. Menurut Agung, kunjungan tersebut adalah langkah penting bagi Polije dalam membangun kerja sama lebih erat dengan mitra-mitra di Asia.
“Kami berharap dapat membawa pulang berbagai peluang kerja sama yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan Polije secara keseluruhan," ujar Agung Wahyono.
Selama acara tersebut, Agung terlibat dalam sejumlah diskusi panel yang membahas isu-isu terkini di bidang pendidikan, kolaborasi riset, serta peluang kerja sama dengan industri. Fokus diskusi antara lain adalah mengenai inovasi pendidikan dan bagaimana institusi pendidikan di ASEAN dan China dapat berkolaborasi untuk menghadapi tantangan global.
"Inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dinamika industri yang terus berubah," jelas Agung.
Selain itu, ia juga menjalin komunikasi dengan perwakilan dari perguruan tinggi terkemuka di China. Diskusi ini mencakup potensi kerja sama dalam program pertukaran pelajar, riset bersama, serta pengembangan kurikulum berbasis industri.
"Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan program riset bersama dan pertukaran pelajar, yang tentunya akan memperkaya pengalaman mahasiswa kami di tingkat internasional," ungkapnya.
Pekan Kerja Sama China-ASEAN 2024 dihadiri oleh ratusan delegasi dari ASEAN dan China, termasuk pemimpin pendidikan, profesional industri, serta pembuat kebijakan. Forum ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan, sekaligus membangun hubungan yang saling menguntungkan. Para peserta berbagai pandangan tentang perkembangan terbaru dalam teknologi dan pendidikan, serta bagaimana mempercepat inovasi di berbagai sektor.
"Acara ini bukan hanya tentang memperkuat kerja sama, tetapi juga tentang berbagi pengetahuan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks," imbuhnya.
Polije memandang Pekan Kerja Sama China-ASEAN 2024 sebagai platform strategis untuk memperkuat posisinya di kancah internasional. Agung Wahyono menekankan pentingnya kerja sama internasional bagi Polije dalam meningkatkan kualitas lulusan dan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri global.
"Kami terus berupaya menjalin kerja sama dengan institusi luar negeri untuk memastikan bahwa lulusan Polije siap bersaing di pasar global," tambahnya.
Dengan semakin kuatnya jaringan kerja sama internasional, Polije berkomitmen untuk menghadirkan lulusan yang kompetitif, berwawasan global, serta mampu berkontribusi bagi masyarakat.
"Keikutsertaan dalam forum seperti ini menunjukkan keseriusan kami dalam mendorong Polije menjadi institusi pendidikan vokasi yang unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. (Polije/Nan/Cecep)