Pengen Kerja Di Rumah Tapi Dapat Uang? Inilah Tip Menjadi Freelancer Desain Grafis
Sumedang, Ditjen Vokasi - Menjadi pekerja lepas (freelancer) dan bekerja di rumah sudah menjadi tren akhir-akhir ini, terutama ketika masa pandemi. Hal itulah yang dijalani oleh Hamber Perdiansyah, alumnus kursus desain grafis di LKP LPKMA, Sumedang, Jawa Barat, yang kini menjadi fulltime freelancer desain grafis. Meskipun menjadi freelancer, ia pun sudah mendapatkan penghasilan dengan bayaran dollar.
Sebagai alumnus dari program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Hamber pun membuka usaha jasa desain pembuat font dan dijual ke marketplace. Sudah menekuni dunia freelancer sejak 2020, Hamber pun memiliki studio mini yaitu Hoperative Studio yang menjual berbagai desain font. Dari usahanya tersebut ia pernah mendapatkan penghasilan sebesar 2.000 dolar atau setara Rp32 juta.
Sukses menjadi freelancer bidang desain grafis, Hamber memberikan beberapa tip bagi Sobat vokasi yang ingin menekuni bidang yang sama. Berikut adalah penjelasannya.
Percaya pada Proses
Menjadi freelancer memang tidak mudah, dibutuhkan keterampilan dan keunikan dari gaya desain yang khas. Namun, Hamber menyarankan untuk tetap percaya pada proses. Sambil menunggu momentum tetap terus berlatih dan memperbaiki kesalahan. Dari situlah akan membantu untuk meningkatkan keterampilan di bidang desain.
Buat Portofolio yang Menarik
Termasuk ke bidang visual dan kreativitas, desain grafis memerlukan portofolio yang menarik. Tak heran, salah satu kunci untuk menjadi freelancer desain grafis adalah dengan memiliki portofolio. Menurut Hamber, buat portofolio yang mencerminkan gaya dan kemampuan desain kamu, dan pastikan untuk menyertakan berbagai proyek yang menunjukkan kreativitas.
Tak Pernah Berhenti Belajar
Poin penting lainnya adalah pelajari teknik baru dan ikuti tren desain terbaru karena dunia desain grafis terus berubah. Hal ini dapat dicapai dengan mengikuti kursus online, tutorial, atau membaca blog dan artikel desain. Ketahui dan pelajari tren desain yang berkembang seperti apa. Sebagai contoh, Hamber pun sering menganalisa font seperti apa yang disukai oleh banyak orang.
Tentukan Harga dengan Bijak
Menentukan harga yang tepat bisa menjadi sulit. Pertimbangkan hal-hal seperti kompleksitas projek, jumlah waktu yang dibutuhkan, dan pengalaman kamu. Namun, jangan ragu untuk meminta kompensasi yang sesuai dengan nilai kerja.
Networking dan Kolaborasi
Salah satu komponen penting dari keberhasilan adalah networking. Hadiri workshop atau seminar, berkolaborasi dengan desainer lain, dan bergabung dengan komunitas desain. Cara ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga dapat membuka peluang baru.
Itulah lima tip yang Hamber berikan berdasarkan pengalaman pribadinya. Sobat Vokasi juga dapat membangun karier yang menguntungkan sebagai desain grafis freelance dengan mengikuti tip di atas. Ingatlah bahwa kerja keras, ketekunan, dan kesabaran adalah kunci utama untuk kesuksesan di bidang ini. (Zia/Cecep)
