Pecah Telur, Alumni SMK Ini Bawa Pulang Medali Emas dari WSC 2024

Pecah Telur, Alumni SMK Ini Bawa Pulang Medali Emas dari WSC 2024

Jakarta, Ditjen Vokasi - Favian Ahza Putra Sobar menjadi salah satu peraih medali emas pada ajang WorldSkills Competition 2024 (WSC 2024). Favian berhasil meraih medali emas untuk bidang lomba IT Network System Administration (ITNSA). 


Selain menjadi medali emas pertama bagi Indonesia di bidang lomba ITNSA, Favian juga berhasil menggeser posisi Korea Selatan sebagai peraih medali emas sejak WSC 2015 di bidang lomba ITNSA. 


"Sejak 2015, Korea Selatan itu selalu di posisi pertama dan meraih emas hingga 2022. Alhamdulilah, untuk tahun WSC 2024 ini Indonesia yang meraih emas," kata Favian yang merupakan alumnus SMKN 1 Cimahi, Jawa Barat ini.

 

Selain dapat mengalahkan dominasi Korea Selatan, Favian juga pantas bangga lantaran medali emas yang diperolehnya merupakan medali pertama bagi Indonesia untuk bidang lomba ITNSA. Selama ini, sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang WSC, Indonesia belum pernah meraih medali untuk bidang lomba ITNSA, terlebih medali emas.


"Jadi,  alhamdulilah sangat-sangat bersyukur sekali karena sudah bisa mengharumkan nama Indonesia dan membuat bangga vokasi Indonesia," kata Favian yang mengaku tim dari Korea Selatan dan Jepang sebagai lawan terberatnya saat kompetisi berlangsung. 


Suka Sejak SMK 


Favian yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Sistem Informasi di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Indonesia ini mengaku sudah menyukai dan menggeluti bidang ITNSA  sejak masih duduk di bangku SMK. Oleh karena itu, mayoritas dasar dasar topik yang diperlombakan di bidang ITNSA dirasa sangat relevan dengan minatnya serta dengan jurusan yang ia geluti selama ini. 


Selain terkait minat yang tinggi pada bidang ITNSA, keberhasilan Favian pada ajang tersebut juga diakui tidak lepas dari proses latihan dan persiapan yang cukup matang. Selama tiga tahun, Favian mengaku berlatih dengan sangat serius agar dapat tampil maksimal di WSC 2024 yang digelar di Lyon, Prancis tersebut. 


"Banyak siswa yang ingin ikut di WSC dan saya merasa ada tanggung jawab moral terhadap teman teman saya, anak anak SMK dan lain lain yang sudah saya kalahkan pada saat proses seleksi," kata Favian tentang motivasinya dalam meraih emas di WSC 2024. 


Masih menurut Favian, motivasinya untuk menang semakin kuat mengingat di dua kejuaraan sebelumnya, yakni WorldSkills ASEAN Singapura 2023 dan WorldSkills Asia Abu Dhabi 2023 ia juga berhasil meraih medali emas.  


“Saya juga dengar dari expert saya, banyak yang berharap saya bisa menjadi juara lagi. Maka dari itu, saya bener-bener latihan dengan serius," ujar Favian. 


Sebagai peraih medali emas, ke depannya Favian mengaku memiliki ketertarikan untuk membantu kompetitor-kompetitor bidang ITNSA dengan memberikan insight dan pengalaman yang telah didapatkan selama 3 tahun. 


“Dengan kerja keras, ketekunan, kita pasti bisa membuktikan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat vokasi yang mumpuni dan bisa bersaing di pentas global,” ujar Favian yang mengaku ingin menguasai tentang keamanan siber lebih lanjut. (Nan/Cecep)