Libatkan Alumni dan Peserta Didik, LKP Trias Beauty School Dandani Pemain Orkestra di Upacara Hari Guru Nasional 2024
Jakarta, Ditjen Vokasi - Grup orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek, Jawa Barat kembali tampil di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 pada Senin (25-11-2024). Selain permainan musik yang memukau, penampilan para pemain orkestra ini juga semakin sempurna dengan sentuhan makeup artis dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Trias Beauty School, Bekasi, Jawa Barat.
LKP Trias Beauty School menjadi tim make up artist (MUA) yang dipercaya untuk mendandani para pemain orkestra yang tampil. Total, LKP Trias Beauty School menurunkan 15 perias yang semuanya merupakan alumni serta peserta didik program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2024 bidang tata kecantikan.
“Kami sengaja melibatkan para alumni dan peserta didik agar mereka dapat saling berkolaborasi. Para peserta didik dapat melihat dan belajar langsung dari para senior-seniornya tentang praktik langsung merias seperti apa,” kata pimpinan LKP Trias Beauty, Iin Sulistiawaty usai merias.
Menurut Iin, selain bisa belajar langsung dari para senior mereka, bagi peserta didik PKW, kesempatan untuk merias ini menjadi bagian dari pembelajaran berbasis projek atau project-based learning (PBL) yang diterapkan di LKP Trias Beauty School selama ini. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya akan semakin kompeten, tetapi juga tidak canggung lagi saat harus merias setelah mereka lulus.
“Setiap ada projek merias pasti kami ajak para peserta. Tapi tetap harus ada pendampingan dari senior, termasuk saya juga harus turun dan ikut merias,” tambah Iin.
Untuk projek kali ini, tim perias dari LKP Trias Beauty harus merias sekitar 70 siswa pemain orkestra. Semua harus siap hanya dalam waktu tak sampai dua jam sebelum mereka tampil cantik di panggung.
“Dari sini mereka para siswa akan belajar time manajemen untuk merias. Bagaimana mereka harus bisa sat set merias dalam waktu yang tidak panjang, jumlah banyak, tapi tetap bagus dan tepat waktu,” kata Iin.
Tyas Anggono Setia Asih, menjadi salah satu peserta didik PKW yang dilibatkan untuk merias. Menurut Tyas, kesempatan merias kali ini sangat berharga karena tidak hanya bisa mengaplikasikan teori yang sudah didapat selama program PKW, tetapi juga bisa belajar tentang budaya kerja di dunia tata rias. Salah satunya adalah seperti kedisiplinan untuk datang tepat waktu, bahkan meski harus merias dini hari.
“Ternyata profesi menjadi MUA itu perlu dedikasi yang sangat luar biasa, apalagi ketika harus merias untuk kegiatan pagi hari dan itu dalam jumlah banyak,” kata Tyas.
Selain merias siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek, tim MUA LKP Trias Beauty School juga berkesempatan untuk merias sejumlah pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, salah satunya Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana.
“Bangga dan senang dapat merias seluruh pemain orkestra, mulai dari pemain musiknya, vokalis, hingga konduktor orkestra dan juga Ibu Direktur Kursus dan Pelatihan yang anggun sekali, apalagi sesudah dipakaikan busana daerah,” Tyas menambahkan.
Meskipun harus merias dalam jumlah banyak, tim MUA dan hairdo dari LKP Trias Beauty School rupanya mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Bahkan, seluruh proses make up bagi para siswa dapat selesai sekitar satu jam sebelum acara.
Tidak hanya itu, hasil riasan daily look yang simpel dan manis dari tim MUA LKP Trias Beauty School juga membuat para siswa tampil segar meskipun mereka harus bersiap-siap sejak dini hari sebelum tampil. (Nan/Cecep)