Kolaborasi AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta dalam Menjaga Warisan Budaya
Bantul, Ditjen Vokasi – Di tengah arus modernisasi yang semakin kuat, upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Dalam konteks ini, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta pun mengambil peran dengan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya SMA Tumbuh Yogyakarta dalam kegiatan Intensive Program.
Pada kegiatan tersebut, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta memberikan pelatihan tentang seni tari, karawitan, dan pembuatan wayang kulit kepada siswa SMA Tumbuh Yogyakarta. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk mengenal tiga hal tersebut selama tiga hari sejak tanggal 26 s.d. 28 Agustus 2024.
Tidak hanya belajar, para siswa SMA Tumbuh Yogyakarta berkesempatan untuk menampilkan hasil belajarnya ke dalam sebuah pertunjukkan yang di dalamnya terdapat konser karawitan, pertunjukan tari, dan pameran wayang kulit buatan para siswa.
Dosen Jurusan Karawitan, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Kartiman, menyampaikan bahwa Intensive Program ini sangat bagus dalam mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Menurutnya, kerja sama ini memungkinkan siswa-siswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya di luar bidang akademik sehingga dapat menunjang pembentukan mental, karakter, dan rasa percaya diri yang lebih positif.
“Saya turut mengapresiasi upaya serius sekolah dalam mengimplementasikan P5 di sekolahnya. Ternyata, anak-anak seusia mereka bisa dengan cepat menangkap instruksi dari para dosen pengajar,” ucap Kartiman.
Sementara itu, Gloria, orang tua dari Lidwina Amara, siswa kelas X SMA Tumbuh Yogyakarta, menyampaikan rasa kagumnya atas keberhasilan para siswa dalam belajar kebudayaan Indonesia. Meskipun sempat ragu dengan kemampuan anaknya, Lidwina berhasil membuktikan bahwa dengan waktu singkat ia bisa belajar karawitan dan menampilkan pertunjukan karawitan yang memukau.
“Hasilnya luar biasa. Penampilan anak-anak sangat memukau kami para orang tuanya. Ini capaian yang luar biasa selama tiga hari pembelajaran langsung di bawah bimbingan para dosen di kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta pada penampilannya sudah cakap sekali,” ucap Gloria. (AKN SenBud Yogyakarta/Aya/Cecep)