Ini Alasan Musik Baik untuk ABK

Ini Alasan Musik Baik untuk ABK

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya, baik dari aspek fisik, mental, maupun sosial emosinya. Untuk itulah, pelayanan pendidikan untuk ABK diberikan secara khusus.


Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan dan keterampilan dalam diri ABK adalah melalui pendidikan seni musik. Sejumlah  studi menunjukkan peran musik yang cukup besar untuk meningkatkan kemampuan sosial, seperti berbagi dan berinteraksi pada anak ABK. Musik juga dapat meningkatkan aktivitas otak yang berhubungan dengan pembelajaran, ingatan, dan regulasi emosi, utamanya pada anak dengan autisme.


Aktivitas bermain musik juga diketahui dapat meningkatkan fokus, kontrol diri, serta pengurangan hiperaktif pada anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder  (ADHD),serta sejumlah fakta lainnya.


Berikut sejumlah manfaat musik sebagai alternatif belajar bagi para ABK sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.


1. Menstimulasi sensorik dan motorik 

Bermain alat musik membantu mengembangkan koordinasi motorik halus dan kasar pada anak-anak. Musik juga dapat membantu mengatur sensitivitas sensorik anak, terutama bagi anak dengan autisme atau gangguan pemrosesan sensorik. 


2. Ruang ekspresi

Musik membantu ABK mengelola stres, menenangkan diri,  dan mengekspresikan emosi yang sulit mereka ungkapkan secara verbal. Karena itulah, musik bisa menjadi ruang atau wadah bagi para ABK untuk mengekspresikan diri mereka.


3. Meningkatkan rasa percaya diri 

Melalui ritme dan lirik, anak dapat belajar berkomunikasi lebih efektif, bahkan yang memiliki kesulitan berbicara dengan demikian anak akan lebih percaya diri. Selain itu, musik juga melatih kemampuan konsentrasi, ingatan, dan keterampilan berpikir kritis yang membuat mereka lebih percaya diri dan lebih mandiri.


4. Memfasilitasi interaksi sosial

Melalui musik, terlebih saat bergabung di grup musik, anak-anak dapat membuka interaksi sosial dengan sesama teman, menciptakan kolaborasi sehingga mereka dapat belajar dan membuka interaksi sosial mereka. (Nan/Cecep)


Sumber : Dari berbagai sumber