Belum Lulus Sudah Bekerja, Alumni MSIB Ini Kini Sukses Berkarier di Jeddah
Jakarta, Ditjen Vokasi - Magang merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja. Melalui magang, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang nantinya diperlukan saat terjun ke dunia kerja.
Pengalaman magang itulah yang mengantarkan Muhammad Rizky Alfaldin dalam meniti kariernya saat ini di Jeddah, Arab Saudi. Rizky merupakan alumni Program Studi D-4 Teknik Mekatronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tahun 2022. Rizky juga merupakan alumni Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 2.
“Aktivitas saat ini saya sebagai PMI di negara Saudi Arabia. Pekerjaan saya di Saudi yaitu sebagai Foreman Engineering di PT Pinehill Arabia Food Limited,” kata Rizky.
PT Pinehill Arabia Food Limited sendiri merupakan salah satu cabang PT Indofood yang berada di Jeddah.
Rizky tercatat mengikuti dua kali program MSIB di dua perusahaan berbeda. Pada tahun 2021, Rizky bergabung di program MSIB di Agile Innovation Project-Based Learning yang didampingi oleh Corporate Innovation Asia (CIAS). Sementara itu, pada 2022, Rizky kembali mengikuti program serupa di Building Agile Workspace yang didampingi oleh PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius).
“Dari program MSIB sebelumnya, saya juga mendapat tawaran untuk bergabung dengan perusahaan penyelenggara seperti CIAS yang menawarkan untuk menjadi fasilitator dalam program mereka,” kata Rizky.
Akan tetapi, Rizky memiliki rencana tersendiri terkait kariernya. Oleh karena itu, Rizky memilih tidak mengambil kesempatan kerja tersebut.
“Saya ingin memperdalam terlebih dahulu pengetahuan sesuai background saya yaitu engineering. Karena itulah, akhirnya saya memilih pekerjaan pertama sebagai drafter di PT Flexlink System,” tambah Rizky.
Selain menolak pinangan pekerjaan dari perusahaan saat MSIB, Rizky rupanya tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan impiannya. Bahkan, sebelum dinyatakan lulus dari PENS, Rizky sudah bekerja dengan penghasilan yang cukup lumayan.
“Jadi, sebelum lulus saya sudah bekerja dan enam bulan kemudian saya beranikan mengambil keputusan untuk bekerja sebagai TKI di salah satu cabang perusahaan Indofood di Saudi,” kata Rizky.
Bagi Rizky, pengalaman dua kali mengikuti MSIB telah memberikan dampak manfaat besar bagi pekerjaan dan kariernya saat ini. Rizky mengaku lebih percaya diri dalam public speaking, terampil dalam management waktu, membangun jaringan, mengasah kemampuan dalam pengambilan keputusan, hingga menambah wawasan tentang manajemen risiko.
“Saya rasa menjadi lebih kritis dalam berfikir dan pada akhirnya mampu mengantarkan saya pada karier saat ini,” kata Rizky. (Nan/Cecep)